Buat kalian yang masih bingung apa sih sebenarnya ilmu farmakologi dann ilmu farmakognosi dalam lingkup kefarmasian, dua materi ini kelihatanya hampir sama ya?, tapi sebenarnya beda lo eitss.. tapi tetap bersangkutan juga ya hehe, untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca dibawah ini. :)
Farmakologi
Farmakologi adalah sebuah istilah yang merujuk kepada suatu bidang ilmu tentang pengaruh senyawa terhadap sel hidup dengan melalui proses kimiawi. Adapun senyawa yang ditujukan di sini yakni obat. Obat merupakan tiap-tiap zat kimia yang bisa mempengaruhi suatu proses hidup pada tingkat molekuler. Dimasa lalu, farmakologi ini mencakup semua bidang ilmu pengetahuan tentang sejarah, sumber, sifat-sifat fisik serta kimia, komposisi, efek-efek biokimia dan juga fisiologi, mekanisme kerja, absorpsi, biotransformasi, eksresi, penggunaan terapi, dan juga penggunaan lainnya dari obat. Tetapi, beriring berkembangnya ilmu pengetahuan, beberapa bagian dari farmakologi ini tersebut berkembang menjadi disiplin ilmu yang berdiri sendiri, dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
Definisi Farmakologi :
- ilmu yang mempelajari cara serta bagaimana fungsi sistem hidup itu di pengaruhi oleh obat
- ilmu yang mempelajari sejarah, asal usul obat, sifat fisika serta kimiawi, efek terhadap fungsi biokimia serta faal, cara kerja, absorpsi,cara mencampur dan juga membuat obat, biotransformasi dan juga eksresi, penggunaan dalam klinik dan efek toksiknya
- ilmu yang mempelajari tentang penggunaan obat untuk diagnosa, pencegahan serta penyembuhan penyakit
- ilmu mengenai obat (pharmacon dan logos)
Cabang dan Ruang Lingkup Farmakologi
Secara singkat perkembangan farmakologi itu dapat dikategorikan pada beberapa cabang, antara lain :
- Farmakognosi
- Farmasi
- Farmakologi klinik
- Farmakokinetik
- Farmakodinamik
- Farmakoterapi
- Toksikologi
Farmakognosi
Merupakan farmakognosi berasal dari kata Yunani yaitu: Pharmacon (obat) serta Gnosis (ilmu pengetahuan). Istilah tersebut diperkenalkan oleh S.A.Seydler, seorang mahasiswa kedokteran Halle/Saale, Jerman, yang menggunakan judul Analectica Pharmacognoistica dalam disertasinya ditahun 1815. Namun penelitian sejarah terakhir sudah menemukan penggunaan istilah dari Farmakognosi yang lebih awal J.A. Schmidt menggunakan istilah tersebut didalam Lehrbuch der Materia Medica, dipublikasikan di Vienna pada tahun 1811 yang menjelaskan mengenai studi tumbuhan obat serta sifat-sifatnya.
Ilmu farmakognosi tersebut mempelajari pengetahuan dan juga pengenalan obat yang berasal dari tanaman serta zat-zat aktifnya yang berasal dari mineral dan juga hewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar